Bekali Guru PAI Dengan Metode Utrujah

Foto bersama Ketua DPRD Boalemo, Kadis Dikpora Boalemo dan Pengurus AGPAII Boalemo usai seremonial pembukaan Bimtek Utrujah.
F : Dok. AGPAII Boalemo)

BOALEMO,AGPAI - Boleh jadi, peran guru dalam melaksanakan proses pendidikan di era modern ini, banyak terbantu dengan fasilitas teknologi dan informasi yang belakangan ini terus menggeliat aktif.

Namun demikian, kehadiran teknologi berbasis informasi dalam mengawal peran dan pelaksanaan kinerja guru tersebut. tidak lantas menggerus fungsi dan keberadaan guru itu sendiri.

Kenyataannya, ada satu peran utama guru yang hingga saat ini belum dapat digantikan oleh teknologi, yaitu peran dalam menanamkan nilai nilai karakter kepada peserta didik.

Lebih spesifik, Guru Pendidikan Agama Islam, (GPAI) adalah figur terdepan yang diharapkan mampu menegakkan nilai nilai karakter dalam proses pendidikan yang dilaksanakan. Salah satu upaya dalam mewujudkan hal itu, adalah dengan menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini. 

Di satu sisi,  dinamika yang berkembang saat ini adalah, terdapatnya tantangan yang identik dalam setiap strata pendidikan formal di daerah, dalam kaitan pengembangan minat baca Alquran di kalangan peserta didik itu sendiri. Sehingga perlu adanya penerapan metode yang dinamis  yang diharapkan akan menjadi sebuah embrio, lahirnya generasi Qurani yang bisa mewarisi masa depan bangsa dan negara serta daerah ini.

Hal tersebut diantaranya yang menjadi dasar pijakan, sehingga Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Boalemo melaksanakan Bimtek metode Utrujah dalam memacu minat belajar Baca Tulis Alquran bagi peserta didik.

Pelaksanaan Bimtek BTQ ini, sedianya digelar dalam dua tahap. Untuk tahap I, telah dilaksanakan selama tiga hari kegiatan, sejak Selasa hingga Jumat , (9-11/9) di aula Kantor Kemenag Kabupaten Boalemo.

Kegiatan ini, selain diback up penuh oleh pihak Kemenag Boalemo, juga ikut mendapatkan perhatian khusus, dari unsur pemerintah dan DPRD Kabupaten Boalemo.

Dalam pembukaanya, bahkan Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, serta Kadis Dikpora Boalemo, Hasan Makuta ikut hadir dan memberikan apresiasi atas upaya DPD AGPAII Kabupaten yang dinilai gigih dalam  menyelaraskan perannya pada upaya meningkatkan kemampuan teknis Guru PAI sebagaimana menjadi substansi peran GPAI yang seharusnya.

Dalam Sambutannya, Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho, menitipkan pesan kepada seluruh GPAI di wilayah Kabupaten Boalemo, untuk senantiasa menjaga karakter peserta didik dalam kondisi apapun itu.

Sementara itu, Kadis Dikpora Boalemo, Hasan Makuta, dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kolaborasi, antara Pemerintah daerah dengan pihak kementrian Agama untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di daerah.

"Pemerintah daerah akan sangat mendukung terciptanya nuansa pendidikan yang berkarakter dan religius. Dimana tentunya, GPAII menjadi salah satu harapan besar dalam mewujudkan hal ini," ujar Kadis Dikpora.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD AGPAII Boalemo Arfan Sabi, S.Pdi. M.Pd, menyampaikan, AGPAII Boalemo terus berupaya melakukan kegiatan sebagai upaya resonansi dalam menjawab tuntutan profesionalitas Guru PAI pada pelaksanaan peran dan kinerja di lapangan. 

"Alhamdulillah, AGPAII Boalemo, sejauh ini, telah melaksanakan beberapa kegiatan. Dan, besar rasa syukur serta terima kasih kami, bahwa dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan itu, kami mendapat dukungan dari pihak pihak terkait, utamanya adalah dukungan dari Kantor Kemenag Boalemo, juga dari Pemerintah Boalemo yang pada kegiatan ini, telah  memberikan dana hibah kepada kami, serta teristimewa dukungan dari DPW AGPAII Provinsi Gorontalo." kata Arfan Sabi.

Dalam pelaksanaan Bimtek Tahap I ini, lanjut Arfan, AGPAII Boalemo menghadirkan 50 peserta yang terdiri atas Guru PAI pada jenjang SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Boalemo.

Peserta Bimtek Metode Utrujah yang dilaksanakan oleh AGPAII Boalemo. (F : Dokumen. AGPAII Boalemo)

"Insha Allah ke depan, kita masih mengagendakan Bimtek tahap II yang direncakan Oktober mendatang," tutur Arfan Sabi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPW AGPAII Provinsi Gorontalo, DR. Sri Utami Bay, M.Pd yang juga menyampaikan apresiasi kepada AGPAII Boalemo, karena di nilai aktif dalam menjalankan peran dalam kiprahnya sejauh ini.

Sementara itu, materi Utrujah dalam pelaksanaan Bimtek tersebut, disampaikan oleh Ustadzah, Nur Jannah Hiola, Lc, M.Si.

Menurut pemateri, Utrujah adalah sebuah metode yang didesain menciptakan nuansa pembelajaran Baca-Tulis Alquran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Pemateri (kiri) sedang memandu salah seorang peserta dalam pengenalan Metode Utrujah  

(Foto : Dokumen AGPAII Boalemo)

"Pada dasarnya, dalam metode ini,  ada beberapa teknik yang diterapkan, metode ini juga menerapkan pola pembiasaan bagi santri BTQ," Kata Nur Jannah Hiola disela pemaparannya. (Gus)