Bimtek Pengenalan Metode Utrujah Tahap II Digelar

Pembukaan Bimtek pengenalan metode Utrujah pada Kamis (26/11).
(F : Dok. AGPAII)

 

BOALEMO,-AGPAII- Dewan Pengururus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Boalemo, kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengenalan Metode Utrujah bagi para Guru PAI di Kabupaten Boalemo. 

Sebagaimana diketahui, pada bulan  September kemarin, DPD AGPAII Kabupaten Boalemo telah sukses menggelar Bimtek tahap I, dan diketahui pula, kegiatan ini merupakan kerja sama, antara DPD AGPAII Kabupaten Boalemo bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.

Pada pelaksanaan Bimtek Tahap kedua ini, lokasi kegiatan mengambil tempat di aula SMK Negeri 1 Boalemo, dan diikuti oleh sedikitnya 50 peserta Guru PAI pada jenjang SD, SMP dan SMA/SMK yang berasal dari 7 kecamatan se Kabupaten Boalemo.

Ketua DPD AGPAII Kabupaten Boalemo, Arfan Sabi, S.Pd.I, M.Pd dalam laporannya menyampaikan, pada rencana awal, seyogyanya pelaksanaan Bimtek tahap II ini diagendakan pada bulan Oktober. Namun, sehubungan dengan adanya dinamika fluktuasi persebaran pandemic Covid 19, di wilayah Kabupaten Boalemo, sehingga pelaksanaan Bimtek tahap ke II baru bisa terwujud saat ini. 

“Untuk pelaksanaannya, Utrujah tahap ke II ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Rabu-Sabtu (26-28/11).  Dan Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, yang tetap istiqomah mendukung kegiatan ini, sebagaimana kami laporkan bahwa, sumber dana dari pelaksanaan kegiatan ini berasal dari dana hibah pada APBD Kabupaten Boalemo,” ujar Arfan Sabi. 

Menurutnya, terlaksananya kegiatan Bimtek Tahap II ini, juga atas koordinasi dan restu dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) AGPAII Provinsi Gorontalo, yang sejak awal direncanakan, hingga pada pelaksanaannya terus memberikan support, arahan dan masukan kepada panitia pelaksana.

Dalam penyampaiannya, Ketua DPD AGPAII yang juga merupakan pengawas PAI Kabupaten Boalemo, juga mengimbau kepada seluruh Guru PAI di Kabupaten Boalemo, untuk tetap bisa memberikan peran positif, baik di tempat pengabdian tugas, maupun di lingkungan masyarakat masing masing.

Peserta kegiatan Bimtek Utrujah Tahap II
(F : Dok. AGPAII)

“menjadi Guru PAI adalah sebuah anugerah bagi kita. Mau tidak mau, dan disadari atau tidak, Guru PAI merupakan figure yang menjadi teladan di lingkungannya masing masing. 

‘Olehnya itu, kami berharap, rekan rekan Guru PAI untuk bisa menghadirkan nuansa yang positif, dimanapun berada. Sebagai Guru PAI, tentunya kita memiliki tanggung jawab, tidak hanya secara akademik kepada peserta didik, tetapi juga tanggung jawab spiritual dan moril, dimanapun kita berada. Mari tunjukkan sikap positif dan berkarakter dalam kondisi apapun itu,” imbau Arfan Sabi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Boalemo, yang diwakili kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Rais Abaidata, S.Ag saat membuka kegiatan tersebut menuturkan, substansi dari pelaksanaan Bimtek Pengenalan metode utrujah ini, adalah membuka tambahan ladang amal bagi para Guru PAI. 

“Bimtek seperti ini, harus ada realisasinya di lapangan. Metode Utrujah, adalah metode pembelajaran baca tulis Al Quran yang diramu menjadi lebih menarik, sehingga tidak hanya memberikan hasil yang maksimal bagi peserta didik, namun juga bisa menghadirkan rasa cinta kepada Al Quran sebagai pedoman hidup,” kata Rais Abaidata.

Disampaikannya, dengan adanya bekal ini, setiap Guru PAI ke depan diharapkan bisa membuka  ladang amal yang lebih luas lagi, tidak hanya mengajarkan  Al Quran kepada peserta didiknya saja, namun juga mampu berperan di masyarakat, dengan menjadi pengasuh atau pengelola TPQ di tempat masing masing. 

Sementara itu, sebagaimana terpantau, pada pelaksanaan Bimtek tahap II. kemarin, para peserta terlihat antusias, menyimak dan mengikuti materi yang disampaikan oleh Ustadzah Nurjanah Hiola, Lc, M.Pd. Jalannya materi, juga diselingi dengan praktek langsung tatacara mengajarkan Alquran bagi anak didik yang dipraktekkan oleh para Guru PAI. (Gus)